- Pengiriman LPG / Kondensat
Ada 4 (empat) tangki penyimpanan LPG dan 1 (satu) tangki penyimpanan kondensat pada kilang fraksinasi. Kapasitas penyimpanan total LPG adalah 6.000 MT yang terdiri dari 2 x 2.000 MT (campuran LPG) dan 2 x 1.000 mT (propana), dan kapasitas penyimpanan kondensat adalah 25.000 bbl.
Bila kita mengasumsikan kapasitas operasi penuh, kapasitas penyimpanan ini bisa mencakup 8,5 hari produksi LPG dan 12 hari produksi Kondensat.
(1) Fasilitas Pengiriman Produk
Sementara semua produk kondensat dikirim melalui pipa, pengiriman produk LPG selain dikirim melalui pipa sepanjang 4.2 km ke Stasiun Pengisian Pertamina di Pulau Layang juga melalui dermaga. Agar bisa menggunakan dermaga untuk pengiriman produk, PSGAS telah membuat perjanjian sewa dengan Pertamina RU III untuk menggunakan dermaga # 1 selama 15 (lima belas) tahun yang digunakan secara sharing operation.
Kapasitas muatan produk melalui dermaga adalah LPG 120MT / jam dan Kondensat 1.500 bbl / jam yang mempertimbangkan kapasitas pemompaan pompa, metering dan pemuatan. Di sisi lain, kapasitas muatan LPG melalui pipa ke Pulau Layang adalah 50MT / jam.
(2) Fasilitas Penerimaan Produk
LPG yang dihasilkan dikirim ke stasiun pengisian elpiji di Pulau Layang melalui pipa untuk memenuhi permintaan LPG di wilayah Sumatera Selatan dengan jumlah pengiriman harian sekitar 300 ~ 400MT. Kapasitas penyimpanan LPG Pertamina di Pulau Layang sekitar 1.255MT, dan Pertamina mendistribusikan LPG ke Sumatera Selatan melalui truk tangki (15 ton) dan tabung elpiji (3 ~ 50kg).
Sisa produk elpiji dikirim ke Dumai, Pangkalan Susu, Pontianak dan Panjang oleh kapal (yang diatur oleh ISC, berkapasitas 1.000 ~ 1.500 MT per kapal).
Skema distribusi LPG dengan kapal adalah sebagai berikut, dan 1 round trip diperlukan selama 7 ~ 10 hari.
Sementara itu, Kondensat dimiliki Pertamina EP, dan keseluruhan produk kondensat dikirim ke Pertamina Refinery Unit III melalui pipa (milik Pertamina EP).
- Sistem Pengiriman PSGAS
Keseluruhan pengiriman produk dapat dibagi menjadi 3 (tiga) langkah ;
(a) Jadwal Perencanaan (b) Jadwal Monitoring (c) Melaksanakan Pengiriman
Ada beberapa faktor manajemen pada tiap langkah sebagai berikut :
Langkah | Faktor Manajemen | Remarks |
Jadwal Perencaan | Tingkat Persediaan Feed gas (perbulan) | Konfirmasi dengan Pertamina EP |
Produksi LPG/Kondensat | Prakiraan berdasarkan tingkat feed gas / tingkat recovery / hari produksi dll. | |
Rasio pengiriman melalui kapal / pipa LPG (perbulan) | Konfirmasi dengan Pertamina ISC | |
frekuensi pengangkatan melalui kapal perbulan | ||
Jadwal Monitoring |
Produksi dan Inventaris (Persediaan) LPG/Kondensat perhari | Berdasarkan tangki gauging (kondisi saat ini) |
Prakiraan stok LPG/Kondensat | Prakiraan perpekan / perbulan berdasarkan rencana pengiriman | |
Produksi LPG dan nominasi tangki pengiriman | Simulasi stok untuk tiap tangki | |
Tes sampel awal LPG | Dilakukan 3 hari sebelum jadwal angkat kapal | |
Pelaksanaan Pengiriman | Hasil tes akhir sampel | Dilakukan sebelum dimulainya pengiriman |
Waktu Loading | Manajemen menghabiskan waktu pemuatan dari semua fase sampai dengan loading selesai | |
Manajemen kerugian |
Kapal) membandingkan jumlah antara pengukur tangki, pengukuran metering dan kapal Pipeline) membandingkan jumlah antara pengukuran tangki dan metering |