Ringkasan Proses PSGAS
Perta Samtan Gas dirancang untuk mengekstrak jumlah optimum cairan gas alam dari kombinasi sumber gas pada kapasitas 250 MMscfd yang tersedia di stasiun meteran gas SKG-10 Prabumulih Barat. Kilang Ekstraksi NGL, yang terletak berdekatan dengan stasiun meteran SKG-10, menyediakan sarana untuk mengekstraksi cairan gas alam dari pipa gas . Setelah ekstraksi, gas ramping (residu) dikembalikan ke stasiun metering dan cairan yang diekstraksi dipindahkan ke pabrik Fraksinasi yang berlokasi di kilang Pertamina Plaju / Sungai Gerong, yang disebut Refinery Unit (RU) III di Palembang. Pipa yang dikubur sepanjang sekitar 89.6 km mengangkut cairan ke kilang tersebut. Di kilang, cairan di-fraksinasi dan disimpan dengan fasilitas pemuatan kapal yang dipasang di dermaga yang ada dan diangkut dengan pipa ke Dom Gas yang terletak di Plaju.
Metering Station (SKG-10)
Feed gas yang dipasok ke Pabrik Ekstraksi NGL diambil dari dua jaringan pipa yang ada yang terletak di stasiun meteran gas SKG-10 yang berdekatan yaitu (1) 28 “Pipa feed gas dari SKG PPGS Benuang yang berakhir pada pig receiver-nya dan (2) 20″ feed gas dari SKG Musi berakhir pada pig receiver-nya. Feed gas dipindahkan ke tipe vertikal Inlet Slug Catcher untuk memisahkan kondensat bebas dan air dari pipa gas. Feed gas yang dipisahkan sebagai uap ditransfer ke feed gas metering untuk mengukur volume aktual feed gas dan komposisi gas. Lean gas yang berasal dari kilang ekstraksi dipindahkan ke lean gas metering di SKG-10 untuk mengukur volume aktual lean gas dan komposisi gas.
Proses Ekstraksi NGL
Kilang ekstraksi NGL menyediakan sarana untuk mengekstrak NGL dari pipa gas. Ekstraksi lean (residu) Gas metana (C1) dan Ethane (C2) dengan De-Ethanizer kembali ke stasiun gas metering dan ekstraksi NGL (Propane / C3, Butane / C4, Kondensat / C5 +) dipindahkan ke pabrik Fraksinasi yang berada di RU III Pertamina Plaju / Sungai Gerong, Banyuasin. Pabrik Ekstraksi NGL di Prabumulih dirancang untuk bisa bekerja mandiri yang dilengkapi dengan penyediaan semua sistem utilitas, satu dan hanya di seluruh sistem jalur, sebagai pemasok feed gas, kembali ke lean gas, jaringan pipa NGL, dan memiliki fasilitas pembangkit listrik tenaga gas dengan kapasitas generator diesel darurat 3×725 kW dan 1 unit dengan kapasitas 537 kW. Pabrik Ekstraksi NGL di Prabumulih yang terletak di sebelah gas metering station PEP-SBS SKG-10, menyediakan fasilitas untuk mengekstrak NGL dari pipa gas dari lapangan gas PEP di Sumatera Selatan. Gas buang gas Metana (C1) dan Ethane (C2) dari proses De-Ethanizer kembali sebagai gas ke gas metering station, sedangkan Propane / C3, Butane / C4, Condensate / C5 + dialihkan ke Kilang Fraksinasi yang terletak di RU III Sungai Gerong di Palembang dengan jaringan pipa NGL berukuran 8 inci dengan panjang 90 km.
* Peralatan Utama
1. COMPRESSION SYSTEM |
|
Sistem Kompresi adalah untuk meningkatkan tekanan natural feed gas guna mendapatkan tekanan untuk kebutuhan DHU dan meningkatkan tekanan lean gas untuk mendapatkan tekanan memasuki area gas netwerk SBS. |
1.1 Feed Gas Compressor |
: |
– Mengkompresi feed gas (400 psig ke 750 psig) |
1.2 Lean Gas Compressor |
: |
– Mengkompresi lean gas (250 psig ke 550 psig) |
2. DEHYDRATION SYSTEM |
|
Sistem De-Hydration ini berada pada sistem pengumpanan feed gas hilir, namun sebelum ke sana, feed gas memasuki sistem proses pendinginan (NGL Recovery System). Alas Molecular Sieve Adsorbent digunakan untuk merawat feed gas agar mengeluarkan hidrat dalam gas sebelum memasuki Sistem Pemulihan NGL. |
2.1 Dehydration Unit |
: |
Dehydration units terdiri dari 3 x 100% Molecular Sieve Dehydration Vessels (Langkah Penyerapan & Langkah Regenerasi). |
3. NGL RECOVERY STSTEM |
|
Inti dari kilang ekstraksi adalah sebuah fasilitas yang mirip dengan kriogenik dan dapat mendinginkan diri. Setelah perawatan untuk menghilangkan hidrat pada Sistem Dehidrasi, feed gas melewati dua penukar panas paralel, Penukar Gas Cair dan Penukar Feed Gas / Resinimum untuk mendinginkan dan sebagian mengembunkannya. |
3.1 Exchanger |
: |
Pertukaran panas antara feed gas & gas suhu rendah ekstrim yang diedarkan dengan proses pemulihan lainnya. |
3.2 Expander & Compressor |
: |
Proses untuk menurunkan suhu ekstrem feed gas dari -35 F ke -125 F. |
3.3 Deethanizer Column |
: |
Proses pemisahan Lean Gas dan NGL yang dihubungkan dengan unit kriogenik (exchanger & expander). |
GAS ENGINE GENERATOR A/B/C (01-G-5401 A/B/C)
Sebagai pembangkit dan pembagi listrik pada Kilang Ekstraksi dengan kapasitas 725 kwh/GEG.
GAS TURBIN COMPRESSOR FEED, LEAN & COMMON A/B/C (01-K-2101/2301 A/B/C)
Meningkatkan tekanan feed / lean gas. Untuk feed gas dari 420 Psig sampai 795 Psig, sedangkan lean gas dari 270 Psig sampai 521 Psig. Kapasitas feed gas kompresor 125 MMSCFD / Kompresor, sedangkan kompresor lean gas 117,5 MMSCFD / Kompresor.
DEHYDRATION VESSEL (DHU) (01-V-2201 A/B/C)
Pemisahan air dari kandungan gas dan proses regenerasi. Dengan kapasitas = 250 MMSCFD.
REGENERATION GAS HEATER (01-H-2201)
Untuk memanaskan gas regenerasi (Lean Gas) sebelum masuk ke bejana dehidrasi (DHU).
HOT OIL HEATER (01-H-5701)
Untuk memanaskan Minyak Panas sebelum digunakan sebagai pemanas di Reboiler De-Ethanizer.
TURBO EXPANDER (01-K-3301)
Untuk menurunkan tekanan feed gas sebelum memasuki De-Ethanizer Column dari 720 Psig – 210 Psig
DE-ETHANIZER COLUMN (01-C-3401)
Untuk memisahkan light fraction C1-C2 (lean gas) dari weight fraction C3-C6+ (NGL) menggunakan prinsip ekstraksi.
NATURAL GAS LIQUID PUMP (01-P-3501 A/B)
Untuk mengirimkan Natural Liquid Gas sebagai produk dasar De-Ethanizer Column ke Fractionation Plant, Sungai Gerong melalui jaringan pipa bawah tanah. Kapasitas = 350 USGPM
DE-ETHANIZER REFLUXS PUMP (01-P-3401 A/B)
Mengirimkan fluida dari Top De-Ethanizer Column dikembalikan ke De-Ethanizer Column untuk meningkatkan pemulihan. Kapasitas = 335 USGPM
HP FLARE STACK (01-ST-6401)
Untuk membakar gas buang dari proses agar tidak terkena langsung ke lingkungan. Kapasitas = 250 MMSCFD.