PT Perta-Samtan Gas | Sasaran target pengelolaan aspek QHSSE & process safety excellence
10596
page-template-default,page,page-id-10596,ajax_updown_fade,page_not_loaded,boxed,,qode-title-hidden,footer_responsive_adv,hide_top_bar_on_mobile_header,qode-content-sidebar-responsive,wpb-js-composer js-comp-ver-5.1.1,vc_responsive

SASARAN & TARGET

PENGELOLOLAAN ASPEK QHSSE & PROCESS SAFETY EXCELLENCE

PT  PERTA-SAMTAN GAS – SOUTH SUMATERA NGL PLANT

 

PT Perta-Samtan Gas (PSGAS) sebagai Perusahaan yang bergerak dalam pengolahan dan pemurnian gas bumi menjadi produk LPG (Liquefied Petroleum Gas) & Kondensat khususnya area Sumatra Bagian Selatan, menyadari adanya resiko bahaya dari pengoperasian kilang yang dapat berdampak terhadap pekerja, masyarakat, lingkungan dan mutu produk.

 

Untuk itu perusahaan berkomitmen untuk mempromosikan, memelihara dan meningkatkan upaya penegakan dan implementasi secara berkelanjutan Sistem Manajemen terintegrasi secara konsisten serta sejalan dengan kebijakan HSSE korporate Pertamina Persero, Pertamina Gas dan PGN-SHG dengan tujuan NIHIL Incident/ Accident dalam pengelolaan aspek Quality, Kesehatan kerja, Keselamatan kerja, Keselamatan Proses, Perlindungan Lingkungan/masyarakat, Keamanan, Social dan Asset Integrity, serta reputasi/citra perusahaan sesuai tata nilai korporate AKHLAK guna mendukung keberlanjutan bisnis dalam mencapai tujuan, visi dan misi Perusahaan dengan cara :.

    1. Mengurangi jumlah dan tingkat keparahan insiden, kecelakaan, cidera dan penyakit akibat kerja dari Pekerja dan Mitra Kerja;
    2. Mencegah kecelakaan besar dan mengurangi konsekuensinya dengan menerapkan manajemen keselamatan proses & integritas aset;
    3. Mencegah terjadinya gangguan keamanan dan mengurangi jumlah kejadian serta kerugian dari setiap ancaman keamanan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip hak asasi manusia;
    4. Menggunakan energi secara lebih efisien dan mengurangi emisi GHG & non GHG melalui program konservasi energi, inisiatif pengurangan pembakaran dan mempromosikan energi terbarukan;
    5. Mencegah pencemaran lingkungan dengan prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recyle & Recovery) melalui peningkatan kualitas pembuangan limbah cair,  penanganan  limbah  berbahaya  &  tidak  berbahaya,  mendorong  penggunaan  material  ramah  lingkungan,  penggunaan sumber daya alam termasuk air secara efisien serta pencegahan tumpahan minyak;
    6. Mempromosikan  pelestarian  keanekaragaman  hayati  dengan  mengintegrasikan  aspek  keanekaragaman  hayati  ke  dalam  kegiatan Perusahaan untuk mencapai net positive impact.

 

Tujuan dan Sasaran dalam pengelolaan aspek Quality, Kesehatan Kerja, Keselamatan Kerja, Keselamatan Proses, Perlindungan Lingkungan, Social Masyakarat, Keamanan dan aspek lainnya didokumentasikan, diterapkan, dipelihara, dikaji ulang secara periodik, dikomunikasikan kepada semua orang yang bekerja untuk perusahaan dan tersedia bagi stakeholder yang memerlukan.